Rabu, 06 Agustus 2014

Lestarikan budaya bermain Sapeq Dayak

BY Wisnu IN No comments

Apa sih itu Sapeq ? Sapeq adalah sejenis alat musik gitar namun yang berbeda adalah jumlah senar dan cara memainkannya, sapeq sendiri adalah alat musik tradisional dari suku Dayak. Jenis-jenis Sapeq pun bermacam-macam mulai dari yang bersenar 3 ataupun yang bersenar 4 bahkan sekarang ini terdapat sapeq yang bersenar 6. Setiap suku Dayak memiliki jenis sapeq-nya...

Sabtu, 19 Juli 2014

Festival Mahakam : “Hiburan Tahunan Masyarakat Samarinda”

BY Wisnu IN No comments

Antusiasme warga Samarinda Sumber Credit Foto : @nidiakaruniaA Festival Mahakam adalah sebuah Pesta rakyat tahunan warga Samarinda yang diselenggarakan oleh Dinas Kebudayaan, Pariwisata, dan Kominfo Kota Samarinda. Potret Walikota Samarinda Bpk. H. Syaharie Jaang saat menghadiri Karnaval Parade Nusantara di Tepian Sungai Mahakam Credit Foto : Wisnu Lombanya...

Samarinda sebagai calon kota “Metropolitan”

BY Wisnu IN No comments

Pembangunan Sumber Seperti yang kita ketahui Metropolitan adalah sebuah pusat populasi besar yang terdiri atas satu metropolis besar dan daerah sekitarnya, atau beberapa kota sentral yang saling bertetangga dan daerah sekitarnya. Satu kota besar atau lebih dapat berperan sebagai hub-nya, dan wilayah metropolitan biasanya diberi nama sesuai dengan...

Jumat, 18 Juli 2014

Yuk Kesini kalau ke Samarinda

BY Wisnu IN No comments

Tempat Wisata Liburan Air Terjun Tanah Merah Tempat wisata ini berjarak sekitar 14 km dari pusat kota Samarinda. Harga tiket masuk per-orang sekitar 3 ribu rupiah,itu belum termasuk biaya kendaraan yang digunakan. Fasilitas yang ada diantaranya panggung terbuka, mushola, arena bermain anak, gazebo dan tempat pertemuan serta kolam renang anak. Kebun Raya Unmul Samarinda Sumber Tempat...

Kamis, 17 Juli 2014

Tato dan Telinga Panjang sebagai Identitas Masyarakat Dayak

BY Wisnu IN No comments

1. Tato Sumber Dulu tato biasanya identik dengan yang namanya premanisme ataupun kekerasan, dizaman sekarang ini tato menjadi sebuah karya seni. Tak jarang sekarang baik laki-laki maupun perempuan sudah banyak yang bertato. Disuku Dayak juga memiliki kebudayaan untuk mentato bagian tubuhnya. Pada jaman dahulu tato dibuat menggunakan alat tradisional yaitu duri...