Antusiasme warga Samarinda
Credit Foto : @nidiakaruniaA
Festival Mahakam adalah sebuah Pesta rakyat tahunan warga
Samarinda yang diselenggarakan oleh Dinas Kebudayaan, Pariwisata, dan Kominfo
Kota Samarinda.
Potret Walikota Samarinda Bpk. H. Syaharie Jaang saat menghadiri Karnaval Parade Nusantara di Tepian Sungai Mahakam
Credit Foto : Wisnu
Lombanya pun bermacam-macam, yang paling seru adalah lomba
renang menyebrangi sungai Mahakam. Tak hanya orang dewasa yang mengikuti lomba
ini, banyak juga remaja yang mengikuti lomba renang ini. Selain lomba dalam
bentuk olahraga, terdapat pula lomba berbentuk seni. Contohnya seperti Lomba
tari tradisional dan lomba cipta lagu tradisional. Pada malam hari pun juga
ditampilkan music Jazz oleh para mussisi jazz di Samarinda.
Lomba Renang menyebarangi Sungai Mahakam
Lomba Perahu Naga
Terdapat pula Karnaval Parade Nusantara, disini kegiatannya
seperti berupa Pawai. Banyak yang ditampilkan dari parade ini, mulai dari kirab
marching band dari sekolah-sekolah, tari-tarian, dan parade Hudoq.
Salah satu peserta lomba Tari Tradisional
Credit Foto : Wisnu
Lelaki Dayak
Credit Foto : Wisnu
Salah satu penampilan Marching Band
Credit Foto : Wisnu
Yang paling dinantikan adalah penutupan Festival Mahakam,
disini ditampilkan upacara adat Dayak yang bernama Ritual “Hudoq Kawit”. Yang artinya
adalah mengait roh padi. Hudoq sendiri adalah pria Dayak yang menggunakan daun
pisang menutupi seluruh tubuhnya dan menggunakan topeng binatang buas. Sebelum
memulai ritual, puluhan hudoq dan wanita Dayak melakukan tarian berkeliling
sambil “Ngiu” atau yang dalam Bahasa Indonesianya berarti berteriak memberikan
semangat sambil diiringi tabuh-tabuhan dan Sapeq (Alat music petik Khas Dayak).
Para Hudoq sedang menari berkeliling di depan Kantor Gubernur Kaltim
Ritual Hudoq Kawit
Anda juga dapat melihat video di bawah ini.